Menumbuhkan kepercayaan diri pada anak bukanlah sesuatu yang mudah. Selain dari faktor internal atau keluarga, rasa percaya diri anak ini timbul karena adanya faktor eksternal atau dari lingkungan tempat tinggal anak itu sendiri. Dan, sebagian besar anak percaya diri karena didukung oleh kondisi lingkungan yang membuat mereka merasa nyaman.
Haruskah Anak Percaya Diri?
Tentu saja, mengapa demikian? sebagai orang tua harusnya anda tahu bahwa rasa percaya diri yang tertanam dalam diri anak kelak akan berpengaruh pada Kepribadian Anak anda. Kepercayaan diri ini akan membuat anak tidak gampang minder walaupun dihadapkan pada situasi yang sulit, misalnya ketika mereka diharuskan untuk lomba menyanyi didepan umum.
Anak akan dengan percaya diri menunjukkan bahwa ia bisa dan mampu bersaing dengan anak-anak yang lain. Tanpa anda sadari, mereka sedang mencoba untuk melawan rasa takutnya dan diganti dengan rasa percaya diri.
Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, diantaranya:
1. Jangan membanding-bandingkan anak
Sebisa mungkin hindari membandingkan anak dengan anak lain, karena ini akan sangat berpengaruh pada pertumbuhan rasa percaya diri mereka. Langkah terbaik yang dapat anda lakukan adalah memberi motivasi yang membangun pada anak anda agar kondisi psikologisnya bisa berkembang dengan baik.
2. Jangan memarahi anak didepan umum
Bukan hal yang baru lagi jika orang tua akan langsung memarahi anak ketika mereka melakukan kesalahan di depan umum. Padahal hal tersebut adalah salah karena secara tidak langsung akan mempengaruhi psikologis anak.
Anak akan merasa minder dan lambat laun akan kehilangan kepercayaan diri. Lalu, bagaimana langkah yang tepat ketika anda berada di situasi ini? Baiknya tegur saja anak anda dengan hati-hati.
3. Berikan anak tanggung jawab
Cara paling sederhana yang bisa anda praktikkan adalah mengajak anak untuk membantu pekerjaan rumah, seperti belajar mencuci bekas piring makannya sendiri. Dengan begitu anak akan merasa telah diberikan kepercayaan oleh orang tuanya dan seiring berjalannya waktu rasa percaya diri mereka akan tumbuh dengan sendirinya.
4. Libatkan anak dalam pengambilan keputusan
Cobalah untuk mengajak anak berdiskusi atau melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan. Contoh mudahnya, mendengar kemauan anak perihal sekolah mana yang ingin mereka tuju.
Sehingga dalam hal ini anak akan merasa terlibat terutama dalam hal yang menyangkut dirinya sendiri dan ini tentunya akan melatih kepercayaan diri mereka.
5. Berikan reward pada anak
Ada kalanya memberikan reward pada anak juga diperlukan, tujuannya untuk membuat anak percaya diri merasa senang dan kepercayaan dirinya meningkat. Reward tidak harus sesuatu yang mahal, yakni bisa dengan memberikan pujian dan ucapan selamat.
