Bogorjunior.com – Anak-anak merupakan aset negara yang tak ternilai harganya, karena tercapainya masa depan selanjutnya akan berpindah tangan pada mereka. Pada masa kanak-kanak terjadi proses pembentukan karakter yaitu rasa percaya diri. Kepercayaan diri anak dapat berkembang dengan baik jika Anda mengetahui bagaimana parenting yang sesuai dengan kondisi anak.
Tips Meningkatkan Kepercyaan Diri Anak
Untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak, peran orang tua sebagai figur utama dalam pembentukan karakter anak. Selain itu orang tua merupakan sumber pendidikan pertama anak dalam mengenali lingkungannya. Orang tua harus mengerti bagaimana cara parenting yang sesuai, simak ulasan berikut agar dapat meningkatkan kepercayaan diri anak
- Jadilah Pendengar yang Baik
Saat Anda menghadapi anak yang sedang berbicara, kendalikan diri Anda untuk tidak memotong pembicaraan. Biarkan anak mendominasi pembicaraan dan melepaskan apa yang dipikirkannya dengarkan baik-baik apa yang dikatakan dan kemudian timpa;i dengan bijak.
Ketika Anda menjadi pendengar yang baik dengan respon yang positif, anak akan merasa dihargai, merasa bernilai dan diakui keberadaannya. Rasa emosional ini dapat membangun kepercayan diri anak meningkat.
2. Memberikan Opportunity atau Kesempatan
Berikan kesempatan anak untuk andil dalam pengambilan keputusan. Biarkan anak memilih sesuai dengan intelegensinya, hal ini dapat mengajarkan anak agar tidak ragu-ragu dalam pengamblan keputusan serta mendidik anak dalam konsep sebab akibat.
Orang tua juga harus memberikan kesempatan mandiri pada anak agar anak dapat memecahkan masalahnya sendiri. Contoh makan, mandi, ataupun pekerjaan yang basic harus dilakukan secara mandiri sesuai dengan porsi umurnya. Cara ini juga cocok untuk menunjang pendidikan karakter anak.
3. Memupuk Bakat dan Minat
Setiap anak memiliki hak untuk bereksplorasi untuk memulai proses pembentukan ide kreatifnya. Anak-anak diberikan kebebasan bermain dan belajar sesuai dengan porsi umurnya. Dengan hal ini anak dapat menemukan apa yang disukainya, sehingga orang tua dapat memberikan arahan serta fasilitas untuk menunjang bakat anak yang dimilikinya.
Bakat dan minat yang didukung oleh orang tua dapat memicu rasa kepercayaan diri pada anak karena anak memiliki value untuk dapat berkembang dan menunjukkan kemampuanya.
4. Menunjukan Sikap Menghargai
Pada saat anak mengalami sebuah pencapaian tertentu, tunjukan sikap menghargai dengan memberikan pujian agar anak semakin termotivasi untuk semakin berkembang. Sebaliknya jika anak mengalami sebuah kegagalan jangan menjudge atau menghakimi anak. Berikan penghargaan pada proses yang dilakukan dan beri kritik yang membangun.
5. Membebaskan Perasaan yang Dialami
Salah satu hal yang fatal dalam parenting adalah mengengkang anak untuk tidak mengekspresikan perasaannya secara gamblang. Hal ini menyebabkan anak selalu merasa tertekan dan tidak minim percaya diri. Orang tua harus membebaskan anaknya mengungkapkan apa yang dirasakan, contohnya biarkan jika anak menangis saat sedang sedih.
6. Tidak Membandingkan dengan Orang Lain
Jangan pernah sekalipun Anda membandingkan pencapaian ataupun sifat Anak anda pada orang lain. Hal ini menumbuhkan rasa minder, merasa tidak pantas, dan merasa dirinya rendah. Anak yang selalu dibandingkan beranggapan bahwa dirinya tertolak dan tidak dihargai.
Itulah beberapa tips meningkatkan kepercayaan diri anak yang perlu anda ketahui, semoga Anda menjadi orang tua yang memberikan parenting yang benar agar mencetuskan generasi yang berkualitas.
