Bogorjunior.com – Perkembangan anak dan remaja terutama saat usia mereka masih dibawah 10 tahun perlu perhatian khusus. Orang tua sebisa mungkin memperhatikan perkembangan anaknya, baik cara berbicara, perilaku sehari-hari, hingga konsentrasi anak saat mengerjakan sesuatu. Kebanyakan orang tua sering merasa gelisah saat anak susah konsentrasi, terutama saat belajar.
Baca juga: Cara Tepat Membentuk Sifat dan Karakter Anak
Penyebab Anak Sulit Konsentrasi
Terdapat beberapa faktor penyebab anak kesulitan untuk berkonsentrasi, yakni:
- Kurang asupan nutrisi
Asupan nutrisi sangat penting bagi masa pertumbuhan anak sehingga orangtua harus benar-benar memperhatikannya dengan baik. Apalagi nutrisi dan pola makan sangat mempengaruhi konsentrasi dan daya ingat anak.
2. Jam tidur kurang
Dengan jam tidur yang berkurang, anak akan mengantuk dan tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Akibatnya anak sering rewel karena otaknya bekerja lebih keras untuk melawan rasa kantuknya.
3. Bosan
Anak kecil sering merasa bosan dengan sesuatu atau kegiatan yang tidak menarik. Ia akan merasa lelah sehingga menyebabkan rasa malas untuk mengerjakan hal itu. Apalagi terkait dengan pelajaran sekolah yang mengharuskan berpikir dan berkonsentrasi penuh.
4. Merasa terganggu
Suasana bising dan gaduh dari lingkungan sekitar seringkali membuat anak merasa tidak fokus, apalagi saat belajar atau mengerjakan sesuatu yang rumit.
Baca juga: Soccer Membentuk Kualitas, Karakter dan Kepribadian Anak
Cara Mengatasi Anak Susah Konsentrasi
Setelah Anda mengetahui penyebab buruknya konsentrasi anak, berikut cara mengatasi permasalahan tersebut dengan tepat:
- Berikan makanan sehat dan seimbang
Asupan makanan menjadi hal utama untuk membangun kebugaran jasmani hingga kesehatan otak. Makanan sehat bukan berarti harus enak, tapi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Sebagai orang tua, Anda bisa memberi si kecil makanan yang kaya akan protein dan bisa membuat daya konsentrasi meningkat.
2. Perhatikan jam tidur anak
Tidur yang cukup akan membuat anak merasa lebih baik, sehingga bisa meningkatkan konsentrasi otak. Perhatikan jam tidur anak saat malam hari sekaligus siang hari. Berikan anak waktu untuk tidur siang sekitar 30 menit, tapi jangan terlalu lama.
3. Latih anak dengan permainan konsentrasi
Anda bisa melatih konsentrasi dan daya ingat anak dengan mengajaknya bermain sambil belajar, misalnya belajar berhitung, mengenal angka, menyebut warna, dan lainnya. Hal ini akan memudahkan anak untuk melatih kinerja otak agar bisa bekerja dengan maksimal.
4. Pahami kepribadian anak
Pendidikan karakter anak sangat penting karena kepribadian seseorang akan tercetak dan terbentuk sejak masih kecil. Penting bagi orangtua untuk memperhatikan perkembangan anak, baik emosional, sosial, dan spiritual.
Itulah penjelasan mengenai beberapa penyebab dan cara mengatasi anak susah konsentrasi yang paling tepat. Sebagai orangtua yang baik, Anda harus bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi anak dengan bijak dan bertanggung jawab.
Baca juga: Tips Mengatasi Anak Susah Fokus
Bogor Junior, mengedukasi konsentrasi dan fokus anak dengan permainan konsentrasi yang kami sebut sebagai focus game. Buat kamu yang ingin bergabung bersama Bogor Junior, silakan mengisi formulir pendaftarannya di link ini.
