Bogorjunior.com – Situasi baru seringkali membuat sebagian anak merasa malu untuk bergaul, apalagi dengan orang yang belum kenal sebelumnya. Hal ini wajar, tapi jangan sampai justru membuat jiwanya menjadi anak pemalu dalam berbagai situasi.
Mengapa Anak Menjadi Pemalu?
Banyak hal yang menjadi faktor penyebab rasa malu muncul dalam diri anak. Faktor penyebabnya cukup beragam, ada yang dari internal maupun eksternal. Faktor genetik diduga menjadi hal lumrah yang tidak bisa dihindari. Sebagai orang tua kita terkadang juga memiliki sisi buruk yang sulit ditinggalkan. Namun ketika sudah mempunyai anak sebaiknya kita juga berusaha untuk menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak.
Rasa percaya diri dalam jiwa anak pemalu tentu tidak tumbuh begitu saja, perlu proses yang cukup panjang dan pembelajaran khusus yang terus menerus dilatih.
Selain itu, ada pula faktor luar yang akan mempengaruhi kepercayaan diri sang anak. Ketika anak sudah bisa berbicara dengan jelas dan berjalan tentu akan bergaul dengan lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang buruk akan membuat anak menjadi pendiam dan sulit mengekspresikan apa yang dia rasakan. Sebagai orangtua, kita sebisa mungkin tidak berperilaku otoriter atau protektif.
Tips Menumbuhkan Jiwa Pemberani Pada Anak Pemalu
Setelah Anda tahu penyebab anak menjadi pemalu, berikut ini tips yang tepat untuk mengatasi anak yang pemalu:
- Ajak bercerita
Anak yang pemalu sering merasa kesulitan untuk mengemukakan pendapatnya apalagi bercerita. Sebagai orang tua yang baik, Anda harus bisa merangkul dan mengajak anak bercerita tentang berbagai hal, baik keseharian, aktivitas rutin, kesenangan, hingga isi hati si anak. Hal ini akan membantu menumbuhkan jiwa pemberani yang dimulai dengan berani berbicara.
2. Bangun rasa percaya diri dengan contoh nyata
Anak akan menjadi pemberani jika dibantu dengan kehadiran orangtua untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Anda bisa menunjukkan sifat percaya diri di depan anak, misalnya dengan menunjukkan sikap ramah ketika bertemu dengan orang lain, anak akan meniru apa yang sering dilihat dan didengar.
3. Jangan memarahi anak tapi berilah pujian
Anak yang pemalu akan tetap diam ketika ia dimarahi sekalipun, justru hal ini akan membuat jiwa pemalunya lebih besar. Sebagai orangtua ada baiknya Anda mencoba untuk memahami perasaan dan apa yang dia mau. Jika anak bersalah cukup ditegur dan dinasehati dengan lembut agar tidak melakukan kesalahan lagi.
Jika anak berhasil meraih sesuatu, sebisa mungkin berilah pujian yang tulus. Dengan demikian anak akan merasa lebih percaya diri dan merasa bisa diandalkan.
Itulah pembahasan mengenai tips menumbuhkan jiwa pemberani pada anak pemalu. Anda bisa menanamkan pendidikan karakter anak yang baik agar tingkat kepercayaan dirinya berkembang dengan maksimal.
